AM2018Bali Ajak Anak Muda Untuk Majukan Ekonomi

By Admin


nusakini.com-Nusa Dua-Tidak melulu bicara ekonomi pada level pemangku kebijakan, kegiatan Annual Meetings IMF-WBG 2018 (AM2018Bali) juga mengajak para anak muda untuk turut berpartisipasi pada kemajuan ekonomi. 

Pada kegiatan IMF Youth Dialogue yang bertajuk “Youth at Work”, Ahmad Zaky selaku Founder dan CEO Bukalapak berkesempatan untuk berdiskusi dengan para anak muda dari berbagai negara. 

Pada acara yang dibawakan dengan santai tapi sarat makna oleh Ahmed Shihab Eldin (Senior Correspondent AJ+), Ahmad Zaky bersama para panelis lain Graeme Bukcley (Director of the ILO DWT/CO-Bangkok), Aya Chebbi (Founder of Afresist), Anele Mkuzo (Founder of the African Entrepreneurship Initiative), Vjosa Osmani Sadriu (Chair of the Foreign Affairs Committee at the Parliament of Kosovo) memaparkan kondisi nyata pemikiran dari anak muda pada umumnya. 

“Tujuan untuk mencapai target hidup harus diketahui dan dipahami dengan jelas oleh para generasi muda,” ucap Ahmad Zaky dan panelis lain di BICC, Nusa Dua pada Selasa (09/10). 

Salah satu permasalahan ekonomi dunia yang dialami adalah tingginya tingkat penggangguran di kalangan generasi muda. Graeme Bukcley mengatakan anak muda sekarang lebih senang melakukan pekerjaan yang santai, bersifat sementara, dan tidak dalam jangka panjang. 

Lebih lanjut, para panelis juga berpendapat bahwa bekerja sebagai wirausahawan merupakan pilihan utama bagi para anak muda. Namun demikian, menurut Vjosa Osmani Sadriu, sebagus apapun ide yang dimiliki oleh anak muda apabila tidak didukung oleh kebijakan pemerintah, akan sulit diwujudkan. 

“Seseorang mendapat akses ke pendidikan tanpa ada akses ke kesempatan (berbisnis ataupun teknologi) akan membawa mereka kepada rasa frustasi yang besar,” tambah Aya Chebbi. 

Pendidikan merupakan modal bagi generasi muda untuk memasuki industri, dan ini adalah salah satu hal yang selayaknya difasilitasi dengan baik oleh pemerintah. Tetapi tak kalah penting adalah kesempatan bagi para pemuda untuk mencari kerja atau mengembangkan bisnis yang sesuai dengan minat mereka. 

Belajar dari pengalaman ini, Anele Mkuzo pun berinisiatif mendirikan African Entrepreneurship Initiative, sebuah perusahaan yang membimbing para anak muda untuk dapat menemukan minat dan membangun serta memulai usaha. (p/ab)